Dublin Core
Title
Analisis Pola pemasaran pada Usahatani Jagung Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Pada Dataran Rendah (Studi Kasus di Desa Junjung
Subject
Usaha Tani
Description
Dengan adanya permintaan jagung yang relatif besar dan persediaan jagung yang relatif kecil ini, dapat digunakan sebagai acuan pengembangan usaha tani jagung di daerah produksi jagung. Bahkan dapat dijadikan perhatian daerah lain untuk membudidayakan jagung agar kekurangan dapat diperkecil.
Adanya fluktuasi harga ditingkat petani serta luas lahan yang dimiliki sebagai lahan penanaman jagung, sangat mempengaruhi hasil yang didapat dari usaha tani jagung tersebut. Begitu juga dengan sistem penjualan yang dilakukan, yaitu yang dijual muda dan dan yang dijual pipilan kering. Hal ini akan berakibat pada besarnya penerimaan yang diterima petani jagung tersebut.
Tujuan dari penelitian ini untuk: 1) mengetahui pengaruh sistem jual jagung terhadap tingkat pendapatan petani.; 2) menghitung tingkat keuntungan dari usaha tani jagung; 3) mengetahui pola pemasaran; 4) Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dengan masing-masing sistem tersebut.
Hipotesa yang diajukan: 1) Diduga pendapatan dari usaha tani dari sistem jual jagung muda lebih besar daripada dengan sistem jagung pipilan kering.; 2) Diduga usaha tani jagung di daerah penelitian menguntungkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) Pendapatan usaha tani jagung dengan sistem jual jagung muda lebih menguntungkan dari pada pendaptan dari usaha tani jagung dengan sistem jual pipilan kering, walaupun total pendapatan usaha tani jagung pipilan kering lebih besar; 2) Keuntungan lain dari sistem jual muda adalah waktu panen yang lebih cepat, biaya pemeliharaan yang lebih sedikit dan kemungkinan adanya gangguan hama dan penyakit atau bencana alam lainnya lebih kecil; 3) Saluran pemasaran jagung sampai ke tangan konsumen melalui saluran : Petani → Tengkulak → Pedagang pengumpul → Pengecer dan 4) Sistem jual jagung muda lebih efisien dan menguntungkan dari pda sistem jual pipilan kering, hal ini ditunjukkan dengan nilai R/C ratio yang lebih tinggi.
Adanya fluktuasi harga ditingkat petani serta luas lahan yang dimiliki sebagai lahan penanaman jagung, sangat mempengaruhi hasil yang didapat dari usaha tani jagung tersebut. Begitu juga dengan sistem penjualan yang dilakukan, yaitu yang dijual muda dan dan yang dijual pipilan kering. Hal ini akan berakibat pada besarnya penerimaan yang diterima petani jagung tersebut.
Tujuan dari penelitian ini untuk: 1) mengetahui pengaruh sistem jual jagung terhadap tingkat pendapatan petani.; 2) menghitung tingkat keuntungan dari usaha tani jagung; 3) mengetahui pola pemasaran; 4) Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dengan masing-masing sistem tersebut.
Hipotesa yang diajukan: 1) Diduga pendapatan dari usaha tani dari sistem jual jagung muda lebih besar daripada dengan sistem jagung pipilan kering.; 2) Diduga usaha tani jagung di daerah penelitian menguntungkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) Pendapatan usaha tani jagung dengan sistem jual jagung muda lebih menguntungkan dari pada pendaptan dari usaha tani jagung dengan sistem jual pipilan kering, walaupun total pendapatan usaha tani jagung pipilan kering lebih besar; 2) Keuntungan lain dari sistem jual muda adalah waktu panen yang lebih cepat, biaya pemeliharaan yang lebih sedikit dan kemungkinan adanya gangguan hama dan penyakit atau bencana alam lainnya lebih kecil; 3) Saluran pemasaran jagung sampai ke tangan konsumen melalui saluran : Petani → Tengkulak → Pedagang pengumpul → Pengecer dan 4) Sistem jual jagung muda lebih efisien dan menguntungkan dari pda sistem jual pipilan kering, hal ini ditunjukkan dengan nilai R/C ratio yang lebih tinggi.
Creator
Romy Wardiyansyah Putra
Publisher
Fakultas Pertanian
Date
2020
Language
Bahasa Indonesia
Type
Skripsi